Koperindo

Antara Pendidikan & Credit Union

 

 

Suatu ketika seorang bapak yang berusia kurang lebih separuh baya mendatangi customer service di kantor pusat CU Bina Seroja dan bertanya, “mba saya anggota baru dan sudah menjadi anggota selama 8 bulan, saya ingin mengajukan pinjaman, tetapi saya belum ikut propenta, apakah saya dapat diberikan pinjaman ? “

 

Mungkin sebagian besar dari kita pernah menanyakan hal demikian, khususnya anggota baru yang akan melakukan pengajuan pinjaman perdana. Namun demikian, tak pelak rencana peminjaman tersebut harus tertunda lantaran belum mengikuti propenta. Mungkin sebagian besar dari kita bertanya, seberapa esensialkah propenta atau pendidikan anggota bagi anggota baru ?

 

Program pendidikan anggota atau yang lebih dikenal dengan propenta, merupakan salah satu dari beberapa program dan concern CU Bina Seroja terhadap pendidikan. Salah satu pilar yang mengakar dalam jati diri Credit Union adalah pendidikan. Bahkan, ada semboyan yang mengatakan bahwa “Credit Union dimulai dari pendidikan, dijalankan dengan pendidikan dan diawasi oleh pendidikan”.

 

Friedrich Wilhelm Raiffeisen yang merupakan pionir Credit Union pernah mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan hanya dapat dilakukan oleh diri sendiri melalui pendidikan dan perusahaan bersama yang dikelola secara demokratis. Maka dengan pola pikir yang demikian beliau membentuk Credit Union yang bukan lain adalah lembaga pelayanan wirausaha keuangan berjatidiri koperasi yang berlandaskan dengan pendidikan.

 

Credit Union bukanlah sekedar lembaga keuangan untuk menabung dan meminjam, namun lebih dari itu, Credit Union adalah sebuah kendaraan yang dapat membuat anggota menuju kepada kesejahteraan ekonomi. Pada CU Bina Seroja prinsip pendidikan yang demikian mulia ini diaplikasikan dalam materi program pendidikan anggota.

 

Dalam program pendidikan anggota, esensi dari propenta tersebut adalah anggota diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai makna koperasi dan anggota belajar bagaimana dengan bijak mengelola keuangannya (financial literacy). Jadi, Propenta merupakan sebuah proses yang memiliki tujuan baik untuk mengajak anggota menghayati koperasi dan bukan semata mata hanya sebuah program formalitas dan prosedur kaku yang harus dijalani oleh anggota.

 

Selain program pendidikan, concern CU Bina Seroja terhadap pendidikan juga diterapkan dalam produk keuangan, yaitu simpanan pendidikan (simandik) dan pinjaman khusus pendidikan. Simandik adalah salah satu jenis simpanan terencana yang diperuntukan bagi putera puteri anggota yang berusia 1 – 15 tahun. Pada simpanan terencana, anggota diajak untuk konsisten menabung dengan jumlah yang sama dengan jangka waktu yang ditentukan oleh anggota sendiri. Ilustrasi dari simpanan pendidikan tersebut tertuang dalam cerita berikut :

 

“Ibu Sari memiliki seorang anak berusia 5 tahun, pada usia 7 tahun puterinya yang bernama marwah harus masuk sekolah dasar dan membutuhkan biaya sekitar 5 juta, oleh sebab itu Ibu Sari datang ke kantor CU Bina Seroja untuk membuka Simandik, beliau menabung 200 ribu perbulan selama 24 bulan, maka berikut adalah simulasi simpanan ibu sari :

 

 

Selain simpanan, CU Bina Seroja juga menyediakan pinjaman khusus pendidikan yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan formal seperti sekolah maupun kuliah. Berikut adalah informasi umum mengenai pinjaman pendidikan :

1. Sudah menjadi anggota sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

2. Sudah melunasi Simpanan Wajib (SW) sampai dengan bulan pengajuan pinjaman.

3. Sudah mengikuti Program Pendidikan Anggota (PROPENTA) CUBS.

4. Telah aktif menyimpan minimal 6 (enam) bulan berturut‐turut bagi anggota baru.

5. Mengisi formulir permohonan pinjaman dengan melampirkan fotocopy identitas yang masih berlaku.

6. Melampirkan fotocopy surat keterangan dari sekolah untuk biaya uang masuk sekolah.

7. Melampirkan bukti Pembayaran Formulir Pendaftaran sebagai calon mahasiswa di Sekolah/Universitas terkait.

8. Bagi Anggota yang masih memiliki pinjaman regular dan akan mengajukan PK Pendidikan, maka maksimal saldo pinjamannya sebesar 50% (lima puluh   persen) dari pinjaman awal. Demikian pula sebaliknya.PK Pendidikan diberikan maksimal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

 

Setelah kita mereview kembali mengenai simandik dan pinjaman pendidikan serta program propenta, kini kita ketahui bersama bahwa Credit Union dan pendidikan bagaikan sepasang sepatu yang tidak dapat dipisahkan dan tidak akan berguna apabila tidak ada salah satunya.

 

Oleh sebab itu,mari Bapak dan Ibu anggota, kita entaskan kemisikinan melalui pendidikan, kita ajarkan rekan, sanak saudara dan anak cucu kita untuk berkoperasi dan jadikanlah koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia dikemudian hari.

Salam Credit Union

Anang Yuni Saputra

No Anggota : 5.900