Koperindo

Sarasehan Teknologi Informasi Sicundo - Inkur

 

 

Dewasa ini, perkembangan teknologi tumbuh dengan begitu cepat. Hampir semua aspek kehidupan manusia dapat terpenuhi dengan adanya teknologi. Mulai dari sekedar kebutuhan hingga gaya hidup. Semua tak luput dari peran teknologi. Salah satu aspek kehidupan manusia yang terkena dampak perubahan yang begitu cepat adalah di bidang ekonomi, khususnya teknologi financial atau yang sering dikenal dengan istilah Financial Technology.

 

Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan ke dalam bidang FinTech, diantaranya adalah proses pembayaran, transfer, jual beli saham, proses peminjaman uang secara peer to peer dan masih banyak lagi. Begitu besarnya potensi perkembangan teknologi financial membuat semua stakeholder pada bidang keuangan harus berbenah diri untuk menghadapi era disrupsi teknologi tak terkecuali dengan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia.

 

Sebagai wujud nyata dari persiapan pengembangan koperasi pada bidang teknologi, InKUR (induk Koperasi Usaha Rakyat) yang saat ini menaungi Sicundo (sistem informasi keuangan yang digunakan oleh CU Bina Seroja) membuat sebuah forum sarasehan IT CU nasional dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Big Data Untuk Koperasi & Membangun Teknologi Finansial Koperasi”.

 

Forum sarasehan ini sendiri dihadiri oleh 35 Koperasi Kredit, baik yang menggunakan sistem sicundo maupun non sicundo, termasuk CU Bina Seroja dan dilaksanakan di wisma Inkopdit, Jakarta. CU Bina Seroja pada forum tersebut diwakili oleh Pengurus (Bapak Hermawan), Pengawas (Bapak leo Marbun) dan Koordinator IT (Anang Ys).

 

Dalam kaitannya dengan implementasi teknologi mobile di credit union, diperlukan sebuah kerjasama dengan switching company dimana switching company tersebut merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan perbankan yang bertugas untuk menghubungkan data antar jaringan perusahaan provider dengan perusahaan mitra perbankan. Perusahaan yang memberikan pelayanan jasa perbankan elektronis kepada bank dan lembaga keuangan antara lain dalam pengelolaan perangkat keras komputer, jaringan telekomunikasi, informasi serta catatan transaksi nasabah bank dan lembaga keuangan tersebut. Melalui switching company tersebut,  segala jenis payment gateway dapat dikembangkan.

 

Pada forum tersebut telah didapatkan sebuah rekomendasi agar inKUR memfasilitasi tim pengembang sicundo untuk membentuk sebuah Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang penyedia jasa payment online / payment platform dan didukung oleh semua CU yang hadir pada forum tersebut. Mengapa harus berbentuk PT ?

 

hal ini disebabkan karena peraturan Bank Indonesia Indonesia nomor 18/40/pbi/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran, menyebutkan sebagai berikut :

Pasal 6

(1) Pihak yang mengajukan izin untuk menjadi Penyelenggara Switching atau Penyelenggara Payment Gateway harus berupa:

                a. Bank; atau

                b. Lembaga Selain Bank.

(2) Lembaga Selain Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berbentuk perseroan terbatas yang melakukan kegiatan usaha di bidang teknologi informasi dan/atau sistem pembayaran.

 

Selain hasil tersebut, telah didemokan pula aplikasi pendukung sicundo yang bernama Silayan (Sistem Layanan Anggota), silayan merupakan aplikasi dimana anggota dapat memanfaatkan pembayaran dengan rekening ponsel melalui aplikasi tersebut. Saat ini CU Bina Seroja dalam tahap pengembangan Silayan.  

 

Perkembangan teknologi financial yang begitu cepat diharapkan dapat menjadi sebuah pemicu agar gerakan CU nasional tetap eksis pada tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Majulah terus gerakan CU Indonesia.

oleh : Anang ys

 

  

   

BERITA