Koperindo

Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan XXXII

 

Dalam sebuah tatanan kehidupan Koperasi Kredit, Rapat Anggota Tahunan merupakan kekuasaan tertinggi. Rapat Anggota Tahunan disebut sebagai kekuasaan tertinggi karena wewenangnya yang cukup besar, seperti menetapkan anggaran dasar koperasi, menetapkan kebijakan umum koperasi, memilih serta mengangkat pengurus koperasi memberhentikan pengurus dan  mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

 

Rapat Anggota Tahunan kali ini merupakan Rapat Anggota Tahunan perdana bagi periode kepengurusan 2017 – 2020. Rapat Anggota Tahunan XXXII dilaksanakan di Gedung Graha Zeni, AD, Matraman, Jakarta Timur. Rapat Anggota Tahunan kali ini dihadiri oleh 1.134 anggota dan 5 tamu undangan. Tamu undangan terdiri dari gerakan koperasi dan rekanan CU Bina Seroja. Dari gerakan koperasi, Puskopdit Jakarta diwakili oleh Bapak Andi Ilham Said selaku Pengurus bidang Pendidikan.

 

Tema tahunan CU Bina Seroja pada tahun 2018 adalah “Meningkatkan pemberdayaan anggota berbasis teknologi informasi” . Tema ini merupakan rangkaian dari arsitektur strategi 5 tahunan dari tahun 2015 hingga tahun 2019. Implementasi dari tema tersebut tertuang dalam program kerja yang akan dijalankan pada tahun 2018. Diantaranya , pendidikan anggota berbasis teknologi informasi, nantinya bagian pendidikan akan mengadakan pelatihan pemasaran usaha online secara berkelanjutan. anggota yang memiliki usaha dapat semakin mengembangkan pemasaran usahanya melalui berbagai media online, baik media jejaring social maupun marketplace. Selain itu, pada tahun 2018, CU Bina Seroja juga akan meluncurkan inovasi baru program layanan anggota online. Dalam sistem ini anggota akan dapat melakukan pengajuan pinjaman online, mengecek saldo online, pendaftaran anggota baru secara online serta mendapatkan data perkembangan cubs juga secara online.

 

Dengan adanya perkembangan teknologi yang sedemikian majunya, hendaknya CU Bina Seroja juga harus dapat mengikuti perkembangan tersebut agar CU Bina Seroja semakin eksis pada berbagai generasi. Mulai dari generasi baby bommer, generasi milenial hingga generasi alpha.


Dalam paparan laporan pertanggungjawaban Pengurus, disampaikan juga bahwa kinerja keuangan dan kredit CU Bina Seroja menurun dari tahun 2016. Hal ini memang terjadi secara makro. Seperti kita ketahui bersama, masalah umum yang sering terjadi adalah kurangnya serapan pinjaman dari anggota. Berdasarkan data yang dihimpun dari bagian kredit, CU Bina Seroja pada tahun buku 2017 hanya mampu menyalurkan kredit hingga Rp 37,960,445,000 atau hanya mencapai 84,36 % dari yang ditargetkan sebesar Rp 45,000,000,000 . Dengan demikian pendapatan dari bunga pinjaman juga tidak sebaik tahun 2016. Oleh karena itu Pengurus menghimbau agar anggota dapat memanfaatkan dan mengembalikan kredit dengan baik agar pemanfaatan pinjaman dapat tercapai sebagaimana mestinya.

 

Rapat Anggota Tahunan XXXII ini selesai pada pukul 15.30 dengan beberapa catatan dan masukan dari para anggota yang telah menulis melalui lembar saran maupun bertanya langsung. Berikut adalah galeri kegiatan Rapat Anggota Tahunan XXXII :

 

        

         

        

 

     Oleh : Anang Yuni Saputra

BERITA