Koperindo

Tantangan CU Bina Seroja Saat Ini

 

 

Perkembangan Credit Union (CU)  Bina Seroja belakangan ini dapat dikatakan sangat menggembirakan, hal ini ditandai dengan tercapainya target  pencairan pinjaman, pendapatan bunga, pertumbuhan anggota dan lain sebagainya. Meski perkembangan aset dan anggota CU Bina Seroja meningkat tajam, namun bila kaderisasi kepengurusan tidak dipersiapkan baik akan muncul rasa khawatir karena keberlanjutan masa depan CUBS bisa terhambat.


Pentingnya kaderisasi kepengurusan sangat diperlukan demi mempersiapkan calon- calon Pengurus dan Pengawas yang mempunyai semangat Credit Union dan memaknai nilai-nilai luhur didalamnya. Perlu Bapak/Ibu anggota ketahui bahwa kepengurusan periode 2013 – 2016 akan berakhir pada tahun depan. Mengkader generasi kepengurusan baru yang betul-betul berkarakter dan tetap mempertahankan jati diri CU bukanlah semudah membalik telapak tangan. Mendidik insan - insan CU yang ahli secara teknis pada saat ini mungkin mudah, tetapi membentuk seorang insan CU yang benar-benar berkarakter dan punya idealisme sangat membutuhkan waktu yang panjang.


Seperti kita ketahui bersama bahwa tugas Pengurus dan Pengawas bukanlah pekerjaan yang mudah. Membuat berbagai kebijakan dan menentukan arah kemana CU ini akan dibawa merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Tentu saja sebelum dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai Pengurus atau Pengawas, para anggota yang ingin terlibat aktif dalam pencalonan kepengurusan akan dibekali berbagai pendidikan dan pelatihan yang bertujuan sebagai bekal untuk menanamkan berbagai pengetahuan mengenai CU dan  nilai-nilai luhur yang terdapat didalamnya.


Berbicara mengenai kaderisasi Kepengurusan, hal ini merupakan program kerja utama pada Tahun Buku 2016 Pengurus untuk melakukan estafet kepemimpinan di CUBS ini. Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas periode 2017 -2018 akan segera dibentuk pada awal tahun depan. Selama satu tahun Panitia pemilihan akan bekerja mencari kader – kader anggota CU Bina Seroja yang mau dan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan CU terbesar kedua di Jakarta ini.


Keterlibatan aktif Bapak / Ibu anggota dalam hal kepedulian terhadap organisasi sangat diperlukan. Jangan hanya aktif dalam hal simpan dan pinjam saja, akan tetapi akan lebih baik apabila Bapak/Ibu anggota terlibat aktif dalam bidang organisasi. Mengikuti Rapat Anggota Tahunan dan memberikan masukan yang membangun merupakan salah satu contoh penerapan prinsip CU yang ke 5 yakni pengawasan demokratis oleh anggota. Akan lebih baik lagi apabila Bapak/Ibu anggota ikut terlibat aktif dalam Kaderisasi kepengurusan dan pemilihan Pengurus dan Pengawas yang akan segera dilaksanakan pada Tahun Buku 2016. Apakah anda siap ? Mari kita bersama-sama sebagai anggota sekaligus pemilik menjawab tantangan CU kita saat ini!!