Kunjungan Studi Lapangan dari CU Noken Mambura
Pada hari Kamis, tanggal 3 Mei 2018, CU Bina Seroja kembali mendapatkan lawatan studi lapangan. Kali ini CU yang datang dari pulau di ujung timur Indonesia, Papua. Ya, CU Bina Seroja dikunjungi oleh CU yang berasal dari Jayapura. Nama CU tersebut adalah CU Noken Mambura.
Nama Noken Mambura memiliki makna, Noken artinya tas atau benda untuk menaruh sesatu sedangkan mambura adalah singkatan dari Mamba artinya siput untuk memanggil orang orang, sedangkan Ura adalah singkatan dari kota Jayapura. Sekilas memang tampak janggal, CU yang sangat jauh dari Jakarta mau menyempatkan waktu untuk studi di Jakarta. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab CU Noken Mambura memang baru tergabung kedalam Puskopdit Jakarta dari yang sebelumnya masuk ke dalam anggota Puskopdit BK3D, Kalimantan. CU Noken Mambura sendiri baru berdiri 3 tahun dengan jumlah anggota sekitar 1.000 orang dengan asset mencapai 20an Milyar rupiah.
Pengurus CU Noken Mambura yang hadir dalam studi ke CU Bina Seroja ada 3 orang, yaitu Pastor Izak selaku ketua Pengurus ,Bapak Anton selaku bendahara Pengurus dan Bapak John sekretaris Pengurus. Pengurus CU Noken Mambura disambut oleh perwakilan Pengurus CU Bina Seroja Bapak Yohanes Haryono dan perwakilan manajemen. Pengurus CU Bina Seroja yang lain serta Pengawas dan Manajer sedang menghadiri RAT NAS Inkopdit. CU Noken Mambura banyak berdiskusi terkait dengan pengelolaan kredit macet, pengelolaan dana idle, penyaluran pinjaman dan penambahan anggota. Berikut adalah cuplikan gambar kegiatan studi lapangan tersebut :
